2,3 Ton Sampul Al-quran Dijual Sebagai Kertas Bekas Untuk Dimusnahkan
Sampul Alquran yang dijadikan terompet telah menghebohkan masyarakat di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Sampul kitab suci itu ternyata merupakan limbah (sampah) cetakan CV Aneka Ilmu.
Sampah cetakan sampul Alquran ini seharusnya dijual sebagai kertas bekas untuk dimusnahkan atau didaur ulang.
Jika pembuatan terompet dengan sampul Alquran itu dianggap sebagai penistaan, bagaimana dengan pemusnahan sampul Alquran?
Bagaimana dengan Alquran lama yang sudah rusak?
Apa selama ini tidak pernah ada Alquran yang rusak?
Anda simpan dimana Alquran bekas yang anda punya?
Apa tetap disimpan saja? Dijual kiloan? Dibakar? Atau berdebu dipojokan gudang dan dimakan rayap?
Ketika banyak yang heboh karena sampul alquran yang dijadikan terompet dan mengatakan sebagai penistaan. Sementara itu bungkus tempe pakai isi Alkitab tidak ada yang peduli dan dianggap sebagai kristenisasi.
Leave a Reply