9 Hal Penyebab Terbangun Tengah Malam. Terakhir Bikin Netizen Tobat!
Pernah tidak, waktu tidur kamu terbangun tengah malam? Mungkin kamu belum mengetahui beberapa hal ini terjadi padamu.
Mari disimak penjelasannya.
- Rasa Sakit
Penyebab rasa sakit bisa berasal dari stress ataupun kesehatan yang memburuk. Tapi biasanya yang paling sering adalah rasa sakit akibat digigit nyamuk. Walaupun sebenarnya nyamuk ga punya gigi.
Dalam sebuah penelitian, 15% orang kafir (Amerika) yang menderita sakit kronis melaporkan mengalami masalah tidur.
2. Penyakit Mental atau Stress
Seperti yang sudah dijelaskan diatas sebelumnya, harusnya ini ga jadi nomor dua. Tapi berhubung biar jadi banyak penyebabnya, dipaksaain aja jadi beda nomor deh. Biasanya anda juga sering terbangun karena banyak beban pikiran, seperti mikirin pekerjaan yang belum selesai, baru diputusin sama gebetan, besok ga tau mau makan apa, atau jemuran yg lupa belum diangkat. Akhirnya anda tidur dengan kecemasan yang berakhir pada stress. Dan ternyata imsomnia merupakan salah satu gejala dan penyebab depresi (woy, gejala apa penyebab woi?). Hal ini yang mengakibatkan anda semakin sulit tidur.
3. Mendengkur
Mendengkur bisa menyerang siapa saja di mana pun dan kapan pun. Biasanya yang sering mendengkur orang yang mempunyai kelebihan berat badan. Dan biasanya hal ini tidak menyebabkan anda terbangun di tengah malam. Justru anda terbangun karena ditabok oleh orang yang mendengar suara dengkuran anda. Untuk itu, sebaiknya masalah ini diobati dengan bantuan medis ataupun dukun kepercayaan anda.
4. Allah kangen sama anda.
Sering kali tidak tidak peka terhadap hal seperti itu, tidakkah kita merasa itu adalah kode dari Allah bahwa Allah sedang kangen sama kita?
Berikut tadi adalah penyebab sering terbangun tengah malam ketika tidur. Ingat ya ketika tidur, kalo tukang begadang ya ga mungkin terbangun tengah malam.
Katanya 9 Penyebab? kok cuma ada 4?
Itulah artikel indonesia, isinya ga jelas ga bermutu dan sangat sesuai dengan sains.
kek tai lo miin…
emang …
#BeGoOnLine
Leave a Reply