Strata Sosial Hacker

Seperti organisasi sosial lainnya hacker juga memiliki strata sosial.
Kelas atau strata sosial ini menandakan tingkat kemahiran, umur, senioritas, dan pengaruh diantara para hacker.

Elites.
Biasanya menamakan diri mereka dengan kode alpanumerik misalnya 98r79z, xt7sy9 dll.
Mereka adalah kumpulan orang yang sanggup melakukan programming secara cepat dan efisien.
Menguasai beberapa bahasa pemrograman dan memiliki pengetahuan yang dalam mengenai hampir semua sistem operasi secara menyeluruh.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk menembus hampir semua sistem.
Mereka juga sanggup merusak secara permanen hampir semua sistem.
Hanya saja mereka terikat kepada code of conduct dan tidak mau melakukan hal yang merugikan pihak lain karena mereka elite.

Semi Elite.
Merupakan para hacker yang lebih muda dan memiliki pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan dengan elite.
Mereka juga memiliki kemampuan programming yang tinggi serta mengetahui sistem operasi secara dalam.
Namum mereka biasanya ceroboh dan meninggalkan jejak yang dapat dibaca oleh sys admin.

Developed Kiddie.
Berisi orang-orang yang memiliki kemampuan programming dasar dan masih duduk di SMU atau kuliah tingkat awal atau berusia remaja.
Mereka terkadang melakukan tindakan yang bersifat cracker dan kadangkala merusak sistem.
Mereka seringkali tidak mengetahui bagaimana menghapus jejak mereka, ataupun menemukan lubang keamanan yang baru.
Mereka masih bergantung kepada senior mereka dan seringkali tindakan cracker yang mereka lakukan menjadi bumerang bagi mereka.

Script Kiddie.
Berisi orang-orang dengan kemampuan programming minim.
Mereka hanya bisa menjalankan script yang dibuat oleh orang lain yang didapat melalui Internet.

Lamer/Boastful/Wanna be hacker.
Merupakan sekumpulan orang yang tidak memiliki kemampuan hacking sama sekali namum membanggakan diri sebagai seorang hacker.
Kelompok ini biasanya dibenci dan dimusihi oleh hacker sejati.