Pemberantasan Kebodohan di Indonesia

Masih ingat jaman dulu ada yang namanya program pemberantasan kebodohan?
Mungkin anak budak jaman sekarang tidak ada yang tahu akan hal ini.

Program pemberantasan keBEGOan ini sudah banyak dilakukan dengan berbagai cara.
Dimulai dari wajib sekolah 9 tahun, kemudian ditingkatkan menjadi wajib sekolah 12 tahun.
Ternyata cara itu juga tidak berhasil.
Kemudian diadakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Tetapi kenyataannya dana tersebut tidak mencapai target penerima, melainkan banyak dikorupsi.
Kemudian pemerintah membebaskan biaya pendidikan secara bertahap.
Dimulai dengan mengGRATISkan biaya SD, kemudian tingkat SMP, dan terakhir tingkat SMA.

Setelah dilakukan berbagai macam cara dan upaya seperti diatas, ternyata hal ini tidak menimbulkan kesadaran masyarakan akan pendidikan.
Masih banyak orang BEGO yang bergentayangan di Indonesia.
Dan sekarang ini semakin banyak bermunculan makhluk bego.
Hal ini disebabkan karena sekarang mudah mendapatkan fasilitas seperti internet, sehingga banyak kaum #BeGoOnLine yang menampakan wujudnya.

Mereka memprotes kebijakan pemerintah yang sekarang berlangsung.
Sebenernya ada sebuah konspirasi dibalik pemerintahan saat ini.
Tidak hanya berlangsung di Indonesia, tetapi di negara tetangga pun ikut serta demi mendukung konspirasi yang terjadi di negeri ini.

Salah satu alasan kenapa banyak #BeGoOnLine yang belakangan ini muncul adalah karena ketakutan mereka.
Mereka itu seperti mayat hidup yang sudah tidak layak lagi untuk hidup.
Mereka sudah lumpuh dan tidak mampu berjuang untuk melanjutkan kehidupannya.
Tetapi mereka juga tidak mau mati sendirian, oleh sebab itu mereka mencari teman untuk menemani mati dalam keBEGOan mereka.

Ini adalah cara terakhir untuk mengurangi kebodohan di Indonesia.
Mudah-mudahan dengan kebijakan pemerintah saat ini, dapat memberantas kebodohan yang ada di negeri ini.
Perkiraan dari 200juta lebih penduduk Indonesia, 80% lebih adalah orang BEGO.
Dengan adanya kondisi negara yang seperti ini, diharapkan dapat mengurangi populasi penduduk.
Dengan begitu tingkat kebodohan di negara ini pun ikut berkurang.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *