Sejarah Asal Usul Valentine

Setiap menjelang tanggal 14 Februari kita selalu dihadapkan dengan berbagai macam hal tentang Valentine.
Mulai dari banyak barang-barang yang bernuansa cinta-cintaan, acara televisi yang semakin lebay dengan tema percintaan yang alay.
Selain itu juga banyak berita-berita yang mungkin membuat sebagian orang was-was sampai kebakaran jenggot, seperti pelarangan merayakan valentine sampai merayakan valentin berarti kafir dan haram.

Walaupun banyak yang katanya tidak ikut merayakan valentine tapi berdalih dengan mengadakan acara lain. Atau juga demi profesionalitas kerja tidak menolak bayaran untuk mengisi acara yang bertama valentine.

Tetapi apakah kalian tahu sejarah ASAL USUL Valentine itu sendiri. Apasih itu valentine?
Ada yang mengatakan bahwa ini acara peringatan kafir pendeta valentine yang mati martir saat jaman dulu banget. Ada juga versi lain yang mengatakan ini adalah karena ada sepasang kekasih yang tidak direstui seperti Romeo dan Juliet. Ada versi lain juga yang mengatakan bahwa ini acara persembahan kaum pagan kepada berhalanya.

Padahal sebenarnya valentine adalah hari dimana orang-orang banyak yang mengucapkan valentine kepada orang lain. Kenapa pada hari tersebut banyak orang yang mengucapkan valentine?
Kisah ini berawal dari jaman duluuuuuu banget. Dikisahkan pada jaman dahulu ada seorang bule yang sedang jatuh cinta, sebut saja namanya Tina (bukan nama sebenarnya). Tina saat ini sedang jatuh cinta kepada seseorang yang bernama Tono (juga bukan nama sebenarnya). Sosok Tina adalah seorang yang gampang latah. Suatu hari, mereka jalan-jalan ditepi pantai berdua, ketika itu tidak sengaja Tina tersandung kerang yang sedang juga berpacaran (pastinya pacaran sama kerang juga). Karena si Tina ini sosok yang sok ke bule-bulean, tanpa sengaja dia latah dan mengucapkan, “Aduh, aduh, fallen tine, fallen tine!” (maksud’a Tina jatoh). Dengan reflek yang cukup cekatan, si Tono pun langsung menahan jatuhnya Tina dan bertanya, “Ada apa sayang?”. Dalam keadaan masih terkejut, si Tina pun menjawab dengan latah lagi, “fallen tine, fallen tine”. Tono pun bingung apa maksudnya dan bertanya lagi, “Kamu ga kenapa2 sayang?”. Dengan masih keadaan latah Tina berkata, “Iya, fallen tine, fallen tine”. Sejak saat itulah kenapa tanggal 14 Februari banyak orang yang mengucapkan valentine.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *